Tempat nongkrong no.1 di Jogja...

Lokasi di halaman barat Stadion Kridosono. Cafe yang terbuka dengan interior sederhana tapi menyajikan makanan n minuman enak serta pelayanan yang sangat bersahabat. Dan yang pasti harga yang sangat pas untuk kantong mahasiswa (semua menu mulai dari 500 dan dibawah10ribu)

Kopi cangkirnya enak. hot chocolate maupun ice cokelatnya belum ada yang nandingin di Jogja. Susu jahe, Teh Jahe, Wedang jahe, lemon tea... semua minumannya sederhana tapi enak.

Soal makanan, favorit saya ayam saus mesir. Sampai sekarang belum nemu makanan yang kayak gitu di jogja. Penyetannya juga enak. Terong dan tahu gorengnya enak dan penyajiannya unik. Murah banget lagi. Kentang goreng juga ada. Mau pesan indomie juga bisa.

Cafe ini sepi karena banyak yang nggak tau. Mungkin juga kalah pamor sama legend dan semesta yang lokasinya emang deketan. Padahal suasananya asik pol. Yang kerja di sana ramah banget. Paling seneng pinjam gitar dan nyanyi2 sampe subuh di sana soalnya tutupnya jam 3 subuh.

Cafe ini sayangnya udah tutup. Saya cukup lama lho berduka karena cafe ini tutup. Sampai sekarang masih sebenarnya, soalnya belum ada tempat seasik dan semurah ini di jogja. Yang murah banyak tapi gak asik atau nggak enak. Yang asik banyak, tapi lebih mahal.

Blog ini saya tulis untuk ngucapin terima kasih sama semua yang kerja di Satu. Mas gondrong, mbak sama mas yang satu lagi. Maaf nggak pernah sempat kenalan. Satu itu asik pol!! Kami yang sering ke sana sedih karena satu tutup. Kalau buka lagi di tempat lain tolong kabarin ya...

In Memoriam: SATU Cafe

Cafe kecil asik dengan kopi enak, suasanya nyaman dan harga yang worth it banget...
Lokasinya di Jl. Cendrawasih Yogayakarta. Jalannya itu ke timur dari jl. Demangan pas depan RRI Jogja, daerah yang banyak distronya... pas baratnya Naava Green klinik kecantikan. Kalau ada yang tau flo cafe, nah ini nama barunya. Pekerjanya juga masih sama kok.
Cafenya kecil dan nyambung sama distro. Interiornya dari kayu dan dikelilingi jendela-jendela kaca setinggi dindingnya... spot favorit saya itu di pojokan, deket pintu yg mengarah ke kolam ikan kecil di dalam cafe. Suasanya asik banget. Dulu, cafe ini sepi banget jadi enak buat nongkrong sampe malam (buka dari pagi sampe jam 12 malam). Tapi sekarang cafe ini makin rame, dan jadi sering nggak kebagian tempat duduk, soalnya jumlah mejanya memang terbatas.
Minumannya paling banyak yg mengandung kopi tapi sekarang udah makin banyak menu baru yang nggak mengandung kopi dan jelas enak-enak. Kalau yang non coffee favorit saya itu red velvet... agak manis sih, tapi enak. Selain itu hot sama ice chocolatenya juga sip. Apalagi di sana chocolatenya bisa di tambahin berbagai pilihan syrup dari mint, caramel, blue curacao, vanilla dan banyak lagi. Teh dilmah berbagai rasa juga tersedia, tapi menurut saya agak rugi kalo minum teh di lagani. Harganya sama kayak harga minuman yg lain padahal teh dilmah ini ada di tempat2 lain dengan harga yang lebih terjangkau.
Kalau yang kopi, favorit saya sih avocalips... enak pol!!! Dijamin nggak rugi. Trus kopi shyponnya juga enak. kalau pecinta kopi, silakan coba espresso-nya. Kata teman saya yang suka kopi sih, espresso-nya belum ada yang ngalahin seJogja. Yang suka latte juga silakan dicoba. Kayak chocolatenya, di sini lattenya bisa ditambahin macam-macam syrup. Latte artnya juga keren. Salah satu pekerja di sini, pernah menang lomba barista. Jadi kualitasnya dijamin deh.
Jajanan? Hmm... dulu sih masih terbatas waffle sama french fries doang, tapi sekarang udah ketambaham sandwich. Waffle nya enak menurut saya, karena lembut banget. Sandwich nya belum pernah coba.
Soal harga, memang kisarannya 10ribu sampe 20ribu-an... tapi harus dibandingin sama rasanya. Worth it banget!! Bener-bener one of my favorite place in Jogja... kadang sempat berharap tempatnya tetep sepi aja, tapi ntar kasian yang punya... nanti rugi dong kalo sepi pengunjung. Hihihihihi...

Lagani Cafe Yogyakarta

I've been there twice... an interesting place within this crowded capital city of Indonesia. Here, you can see the trace of this city when it was still a port town named Batavia, colonized by the netherlands.

It's quite refreshing to experience this historical site as exchange while you are in this shopisticated and modern city. Here you can visit several museum, have a meal in Batavia cafe, shopping those cute ethnical merchandises, rent an old style bike and ride it around to experience the moment of old times within the old buildings from hundred years ago.  If you enjoy photography or maybe trying to find a nice place to take your pre-wedding pictures without having to leave the city due to your workload... this is a perfect place to go.

This site is really easy to reach... there's a big train station Jakarta Kota or widely known as "Stasiun Kota". There are commuter line from all around Jakarta connected to this station and even several train from other cities make their stop on this station. Besides that, you can also reach this place with Transjakarta. It is on the end of the first corridor line of Transjakarta. If you are travelling with cars, just search "kota tua jakarta" on google map and you can find the direction. But don't forget to take the traffic as consideration, especially when you are travelling with tight schedule. Jakarta is known as having the worst traffic in Indonesia.
 

Kota Tua Jakarta

I'm excited and expecting many fun things with this new blog...

I hope to use this as a way to share all the fun and maybe bittersweet memories... since I love to travel and to enjoy food, you can expect to find those things in my blog...

Of course you are invited to also share things here... ^^

So welcome and have fun!!!

Welcome